Langit Galway, Irlandia
Siap ngampus
Tapi mendung menumbuhkan keraguan
Adakah rintik-rintik hujan akan segera turun?
Jika niat ini cair dengan gerimis itu,
Besok awan itu mungkin kembali datang
Kapan kiranya gumpalan mendung itu menguatkan ayunan langkah kaki
untuk tiba di sebuah pojok perpustakaan lantai 1
Yang di situ aku duduk dan menikmati warna langit yang berubah-ubah
Di pojok itu
Halaman-halaman buku yang tergeletak di meja tak lagi terpasang kalimat-kalimat
Deretannya sudah tak terbaca
Bukan lagi susunan kata-kata
Di halaman itu hanya terlihat dua sosok kecil dan bidaddariku
Sosok-sosok kecil itu menggambar tank, bis, laut, dan gunung di atas lantai
Dan berbicara bersama arah pensil warna yang terus bergerak
Ditemani senyum bidaddariku yang seolah-olah mengatakan
"Betapa hebatnya kau, nak!"
Aku kembali menatap ke luar jendela
Mendung masih menggantung
Bumi menanti matahari
Aku turun, pasang sepatu, buka pintu, dan melangkah
Menjalani hari ini
Comments
Post a Comment